Berbagi itu indah, yuk kita bersedekah

LightBlog
LightBlog

Tuesday 24 July 2012

3 Mitos Tentang Berpuasa

3 mitos tentang berpuasa yang salah. Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat berpuasa. Apakah benar ?
Agar tidak salah kaprah, sebaiknya diketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal dan produktivitas kerjapun tetap prima.
Berikut 3 mitos atau anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.

1. Puasa bisa bikin sakit. Salah. Memang pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala "mirip" orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening, dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya. Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan mengalami proses "pembersihan". Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setelah seminggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuhpun terbiasa dengan aktivitas puasa.

2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari. Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya mampu bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan disiang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh. Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat merasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari sumber karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan.

3. Tak perlu berolahraga selama berpuasa. Salah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 2 jam sebelumnya) atau 2 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga. Gerakan olahraga akan memancing keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari "pabriknya". Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.

Demikianlah 3 mitos puasa yang salah, sebaiknya anggapan salah tentang puasa tersebut tidak menghalangi kita dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga bermanfaat.
Adbox