Tuesday 24 July 2012

10 Tanda Wanita Sedang Hamil


10 tanda wanita sedang hamil. Perempuan biasanya baru mulai berpikir dirinya hamil atau tidak setelah jadwal menstruasinya telat 1-2 minggu. Padahal ada beberapa tanda yang bisa dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang hamil.

Bagi orang yang memang jadwal menstruasinya tidak teratur tentu sulit untuk menyadari apakah dirinya hamil atau tidak dan baru akan menyadarinya setelah hasil test kehamilan menunjukkan tanda positif.

Tapi selain jadwal menstruasi yang telat ada beberapa tanda lain yang ditunjukkan ketika seorang perempuan seperti dikutip dari Babycenter, yaitu :

1. Payudara membengkak dan empuk.
Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyamanan ini akan berkurang secara signifikan setelah trisemester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

2. Cepat merasa lelah.
Orang yang hamil di trisemester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trisemester kedua.

3. Ada sedikit pendarahan.
Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oeh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.

4. Mengalami mual dan muntah.
Perempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan mntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.

5. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan.
Terkadang wanita hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum, atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.

6. Perut kembung.
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.

7. Sering buang air kecil.
Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.

8. Telatnya jadwal menstruasi.
Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan test kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala diatasbisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.

9. Suhu basal tubuh tetap tinggi.
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih ditempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang diletakkan dibawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.

10. Menggunakan test kehamilan.
Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat test kehamilan. Penggunaan alat test kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.

3 Mitos Tentang Berpuasa

3 mitos tentang berpuasa yang salah. Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat berpuasa. Apakah benar ?
Agar tidak salah kaprah, sebaiknya diketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal dan produktivitas kerjapun tetap prima.
Berikut 3 mitos atau anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.

1. Puasa bisa bikin sakit. Salah. Memang pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala "mirip" orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening, dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya. Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan mengalami proses "pembersihan". Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setelah seminggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuhpun terbiasa dengan aktivitas puasa.

2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari. Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya mampu bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan disiang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh. Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat merasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari sumber karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan.

3. Tak perlu berolahraga selama berpuasa. Salah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 2 jam sebelumnya) atau 2 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga. Gerakan olahraga akan memancing keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari "pabriknya". Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.

Demikianlah 3 mitos puasa yang salah, sebaiknya anggapan salah tentang puasa tersebut tidak menghalangi kita dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga bermanfaat.